Selasa, 08 Desember 2015

Tugas analisis artikel

SAWAH BESAR (Pos Kota)- Bandit alumi Nusakambangan dan LP Cipinang jadi begal motor kena batunya. Tersangka merampas  motor polisi yang kelelahan istrahat di halte bus Jalan Gunung Sahari Raya, Sawah Besar, Jakpus. Akibatnya,  pelaku harus menerima perlawanan  dari anggota polisi. Bahkan  hingga terkapar diberondong anggota anggota rerserse yang sedang observasi, Kamis (12/2) subuh.

Tersangka Nurul Hidayat alias Bendot,28, yang abru tiga bulan keluar dari LP Cipinang  masih dirawat di RS Polri Kramatjati. Satu pelaku lainnya Dani, 24, alumi Nusakambangan lolos dari  sergapan petugas. Dari tangan begal yang sering beraksi di Jaktim disita dua golok dan sepeda motor yang mereka pakai.

Sementara korban Briptu WAN, anggota Sabhara Polres Jakarta Pusat,  belum bisa dimintai keterangan di Mapolres Jakarta Pusat.”Korban benar anggota Sabhara dari Polres Jakarta Pusat, dan habis menjalankan tugas dan bermaksud mau pulang tapi malah motor Yamaha Mio, miliknya dirampas,”tegas Kasat Reskrim AKBP Tatan Dirsan Atmaja.

Kapolres Kombes Hendro Prandopo, menuturkan malam itu anggota baru melakukan operasi cipta kondisi di kawasan Gambir. “Memang razia terus dilakukan Polres dan Polsek hingga larut pagi, korban saat itu mengendarai sepeda motor Mio mau pulang menuju Kemayoran, karena ngantuk istrahat di halte,” papar Hendro.

Anggota bintara ini ketika itu mengenakan seragam namun baju dinasnya ditutupi jaket hingga tidak kelihatan kalau dia itu polisi.
Namun korban yang sudah merasa ngantuk tapi tetap juga dipaksakan pulang dengan mengendarai motor Yamaha Mio. Dan setibanya di halte yang berada di seberang Hotel Golden Trully ia istirahat.

Namun naas begitu bintara polisi duduk di halte menghilangkan rasa ngantuk, tiba-tiba didekati dua pria berboncengan sepeda motor. Satu pelaku menodongkan senjata tajam sambil meminta kunci motor.Pelaku tidak tahu kalau yang ditodong anggota kepolisian.
Anggota polisi itu dengan refleks menendang satu pelaku hingga terjadi duel antara polisi dengan begal motor. Karena pelaku sempat jatuh membuat  pelaku lainnya malah menyerang korban anggota polisi hinggang terjadi  dua lawan satu.

Namun beruntung, tiba-tiba melintas dua anggota resmob polres. Melihat ada keributan di halte, anggota buser ini berhenti. Mengetahui ada polisi ditodong pejahat, tentu saja anggota resmob  tersebut memberondong tembakan ke udara agar pelaku menyerah. Namun tembakan itu tidak diindahkan ke dua pelaku . Akhirnya polisi terpaksa mengarahkan pistol ke kaki pelaku dan timah panas bersarang di paha depan dan belakang kaki kiri.

Melihat rekannya tersungkur kena timah panas, satu pelaku kabur .Bandit yang tertembak itu segera dibawa ke RS Polri. “Kedua pelaku a begal yang sering bermain di Jakarta Timur dan Jakarta Pusat,” tegas Kanit Resmob AKP Mustakim.(Silaen)







KESALAHAN KATA
SEHARUSNYA
 Bandit alumi Nusakambangan dan LP Cipinang jadi begal motor kena batunya.
 Bandit bekas tahanan Nusakambangan dan LP Cipinang jadi begal motor kena batunya.
”Korban benar anggota Sabhara dari Polres Jakarta Pusat, dan habis menjalankan tugas dan bermaksud mau pulang tapi malah motor Yamaha Mio, miliknya dirampas,”tegas Kasat Reskrim AKBP Tatan Dirsan Atmaja.
”Korban benar anggota Sabhara dari Polres Jakarta Pusat, korban  habis menjalankan tugas dan bermaksud ingin pulang, tetapi motor Yamaha Mio miliknya malah dirampas ”tegas Kasat Reskrim AKBP Tatan Dirsan Atmaja.
“Memang razia terus dilakukan Polres dan Polsek hingga larut pagi, korban saat itu mengendarai sepeda motor Mio mau pulang menuju Kemayoran, karena ngantuk istrahat di halte,” papar Hendro.
“Memang razia terus dilakukan Polres dan Polsek hingga larut malam, korban saat itu mengendarai sepeda motor Mio, dan mau pulang menuju Kemayoran, karena mengantuk istrahat di halte,” papar Hendro.
Anggota bintara ini ketika itu mengenakan seragam namun baju dinasnya ditutupi jaket hingga tidak kelihatan kalau dia itu polisi.
Anggota bintara ini ketika itu mengenakan seragam, namun baju dinasnya ditutupi jaket sehingga tidak kelihatan kalau dia adalah polisi.
Namun korban yang sudah merasa ngantuk tapi tetap juga dipaksakan pulang dengan mengendarai motor Yamaha Mio. 
Namun korban yang sudah merasa ngantuk ,tetapi tetap memaksakan pulang dengan mengendarai motor Yamaha Mio. 
Anggota polisi itu dengan refleks menendang satu pelaku hingga terjadi duel antara polisi dengan begal motor.
Anggota polisi itu dengan refleks menendang satu pelaku, hingga terjadi perkelahian antara polisi dengan begal motor.
Karena pelaku sempat jatuh membuat  pelaku lainnya malah menyerang korban anggota polisi hinggang terjadi  dua lawan satu.
Karena pelaku sempat jatuh, membuat  pelaku lainnya malah menyerang korban, hingga terjadi perkelahian  dua lawan satu.
Namun tembakan itu tidak diindahkan ke dua pelaku . Akhirnya polisi terpaksa mengarahkan pistol ke kaki pelaku dan timah panas bersarang di paha depan dan belakang kaki kiri.
Namun tembakan itu tidak dihiraukan ke dua pelaku. Akhirnya, polisi terpaksa mengarahkan pistol ke kaki pelaku dan menembakan timah panas ke paha depan dan belakang kaki kiri.
Melihat rekannya tersungkur kena timah panas, satu pelaku kabur .Bandit yang tertembak itu segera dibawa ke RS Polri.
Melihat rekannya jatuh terkena timah panas, satu pelaku kabur, pelaku yang tertembak itu segera dibawa ke RS Polri.
“Kedua pelaku a begal yang sering bermain di Jakarta Timur dan Jakarta Pusat,” tegas Kanit Resmob AKP Mustakim.(Silaen)
“Kedua pelaku adalah begal yang sering beraksi di Jakarta Timur dan Jakarta Pusat,” tegas Kanit Resmob AKP Mustakim.(Silaen)

Kesimpulan : dalam artikal Pos Kota di atas, masih banyak kesalahan dalam penulisan Kata dan tanda baca yang benar.


Sumber : http://poskotanews.com/2015/02/12/rampas-motor-polisi-begal-terkapar-dibedil/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Etika, Profesi & Profesionalisme, Modus Komunikasi, IT Forensik dan Peraturan UU ITE

1. Pengertian Etika Pengertian Etika (Etimologi), berasal dari bahasa Yunani adalah “Ethos”, yang berarti watak kesusilaan atau ada...